BAZNAS Kota Bekasi menyalurkan zakat Rp2.788.730.000 untuk program (1) Modal usaha berbasis masjid Rp480.000.000, (2) Renovasi musholla SD & SMP Rp1.120.000.000, (3) Bedah rumah tidak layak huni Rp210.000.000, (4) Bantuan alat kebersihan masjid Rp84.000.000, (5) Pelatihan keterampilan bagi lembaga sosial keagamaan Rp600.000.000, (6) Perbaikan sarana pondok pesantren Rp240.000.000.

Pendistribusian zakat yang dilanjutkan dengan salah satu kegiatan pelatihan keterampilan peningkatan kompetensi imam masjid di Kota Bekasi tersebut berlangsung di Hotel Merapi Merbabu, Bekasi Timur, Rabu, (30/11).

“Pelatihan di hotel dengan fasilitas yang memadai adalah untuk memuliakan para imam masjid yang telah dengan ikhlas dan dedikatif mengabdikan diri kepada umat. Kami senang bisa membahagiakan para imam sekalian,” ujar Ketua BAZNAS Kota Bekasi Ismail Hasyim.

Ia merinci, peserta pelatihan kegiatan yang melibatkan narasumber dari para imam hafidz Masjid Agung Al Barkah tersebut berjumlah 100 imam. 100 imam itu masih kurang dari 10 persen bila dibandingkan dengan jumlah masjid di Kota Bekasi yang mencapai 1.000 lebih.

“Tahun depan, semoga tetap ada pelatihan seperti ini, tentu dengan peserta yang berbeda. Sebab kalau dikumpulkan seluruh imam masjid se-Kota Bekasi, tempatnya bisa di Stadion Patriot, saking banyaknya. Jadi gantian setiap tahun,” tegas Ismail.

Kabag Kessos Setda Kota Bekasi Ujang Tedy Syupriatna menambahkan bahwa imam adalah orang yang dekat dengan Allah. Menurut dia, doa imam maqbul, sehingga sudah semestinya pemerintah memberikan perhatian lebih terhadap para imam yang telah mengabdi di jalan Allah.

Ujang berjanji tahun 2023 Pemkot Bekasi akan meningkatkan insentif untuk para imam dan merbot masjid. Ia juga mempersilakan masjid yang membutuhkan renovasi untuk mengajukan permohonan hibah dengan pengajuan melalui Kessos Setda Kota Bekasi.